Kadinkes Bangkalan Dicopot

Tak  Becus kelola Kartu Sehati   | Oleh : Nizamuddin

Bupati, Wabup  dan sekdakab usai melantik Pejabat kadinkes yang baru- Foto : Nizamuddin/MC
Bupati, Wabup dan sekdakab usai melantik Pejabat kadinkes yang baru- Foto : Nizamuddin/MC

Maduracorner.com-Bangkalan-Demi untuk mengimbangi dan menyelaraskan produk layanan pemerintah bangkalan dan ekpektasi atau tuntutan) masyarakat dibidang kesehatan yang semakin tinggi, maka Bupati Bangkalan, RK Makmun Ibnu Fuad, melakukan pergantian kepemimpinan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, dari dr Ahmat Aziz kepala dinas kesehatan yang lama, digantiakan oleh dr. Teguh Basuko Hadi.

“Dinamika tuntutan Masyarakat ini kan semakin tinggi, nah untuk mengimbangi ekpektasi ini, diperlukan penanganan cepat, agar program-program pemerintah daerah berjalan secara sempurna, oleh karena itu organisasi dan personil  harus siap di evaluasi, salah satunya dengan menciptakan figur baru, walaupun yang berjalan selama ini sudah baik,” kata Bupati Bangkalan yang akrab dipanggil Ra Momon

Disinggung masalah pelantikan Kadinkes yang terkesan mendadak, Ra Momon menampiknya, karena pergantian ini sudah melalui evaluasi dan sudah terprogram. “Yang benar gak ada yang mendadak, kita sudah mengevaluasi dan memikirkan dengan masak,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan yang baru, dr. Teguh Basuko hadi mengatakan, pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan suasana kerja yang kompak dalam berkordinasi dan saling bahu membahu memberikan pelayanan kesehatan terhadap Masyarakat.
Sehingga program-program pemerintah daerah berjalan dengan baik, termasuk Program Bupati, Kartu Sehati.

Menurut Teguh, fungsi Puskesmas itu ada empat, pertama adalah promotif, memberikan pemahaman dan pengertian terhadap masyarakat tentang pentingya kesehatan, yang kedua pelayanan prefentif, yakni pencegahan, yang ketiga akuratif yakni pengobatan dan. Keempat adalah rehabilitasi, pelayanan pasca penyembuhan.”Selama ini Puskesmas itu kan hanya terkesan mengobati aja, jadi kita akan merubah pola pikir petugas kita yang seperti itu,” pungkas dr Teguh. (nzm/min)

Pos terkait