Julukan Kampung Tebu | Oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Sejak Desa Pacentan Kecamatan Tanah Merah dijadikan sebagai proyek lahan percontohan penanaman tebu rakyat oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan pada tahun 2012 silam. Kini, Desa Pacentan yang berjarak sekitar 2 km dari jalan raya nasional itu mendapat nama atau julukan baru sebagai kampung tebu.
“Saya tidak tahu pasti mas, siapa yang pertama kali memberi nama seperti itu. Mungkin semenjak puluhan hektar lahan didesa ini dijadikan proyek uji coba penanaman tebu rakyat,” ujar salah satu petani penggarap tebu, Masruki kepada MC.com, Sabtu (03/05).
Hal senada juga disampaikan Kasek SMPN 3 Tanah Merah. Taufikurrahman, Menurut cerita dia, dikalangan siswanya juga menyebut desa Pacentan sebagai kampung tebu. Semua itu, mungkin tidak terlepas dari adanya tanaman tebu di kiri – kanan jalan sepanjang 2 km tertutup dengan rerimbunan daun tebu setinggi 2,5 meter hingga 3 meter.
“Sebelumnya SMPN 3 Tanah Merah yang berada 4 meter di belakang lokasi penanaman tebu itu tidak kelihatan dari jalan desa karena tertutup tanaman tebu. Tapi, sekarang karena sudah dipanen, SMPN itu bisa terlihat lagi,” ungkap Taufikurrahman.
Sementara itu, Camat Tanah Merah, Mulyanto Dahlan saat diminta komentarnya melalui telepon selulernya, mengatakan memang dirinya pernah mendengar julukan kampung tebu itu. “Harapan saya, dengan dijadikannya Desa Pacentan sebagai proyek percontohan penanaman tebu rakyat yang sudah berlangsung selama 1 tahun lebih itu berhasil dengan baik. Karena hal itu bisa membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat,” terang mantan Sekcam Kecamatan Tanah Merah tersebut. (yan/min)