Bangkalan, maduracorner.com – Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha menyatakan musik orsaur dengan cara berleliling untuk membangunkan warga setiap bulan Ramadhan identik dengan kegiatan kepolisian. Kreatifitas yang telah menjadi budaya masyarakat ini, perlu ditingkatkan.
“Kegiatan seperti ini perlu dilestarikan. Tentunya didorong agar lebih bersemangat,” ujar perwira kelahiran Aceh ini, kepada Maduracorner.com.
Upaya Polres Bangkalan dalam melestarian musik orsaur ini, dengan cara menggelar lomba Musik Patrol Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Bhayangkara Cup yang diikuti oleh semua polsek jajaran, Senin (27/6/2016) malam.
“Kalau di Aceh tidak ada seperti ini, warga hanya berkeliling menabuh tiang listrik jelang waktu sahur. Makanya saya senang ada musik orsaur,” paparnya.
Mantan Kasubbagpamkol Yanma Polri tersebut menginginkan tahun depan lomba semacam ini harus lebih meriah dengan berbagai atribut dan sudah dipersiapkan dengan matang. Apalagi, pihaknya berencana memadukan musik orsaur dengan kepentingan pariwisata.
“Musik orsaur bisa dijadikan salah satu produk wisata daerah dalam bingkai Ramadhan,” jelasnya.
Sementara itu, lomba orsaur ini diikuti 18 peserta dari polsek jajaran dan tiga peserta lain dari komunitas seni Tralala, K-Conk Mania, dan kelompok Musik Orsaor dari Kampung Sak-sak Timur, Kelurahan Kraton.
Bagi juara pertama pemenang lomba tersebut, mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta. Juara dua Rp 1,250 juta dan untuk posisi ketiga Rp 1 juta.(Heriyanto Ahmad)