Maduracorner.com, Bangkalan– Pemkab Bangkalan menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap kasus keracunan yang menimpa ratusan santri Ponpes Syaichona Kholil Demangan Bangkalan. “Pemerintah menyatakan kasus ini KLB,” kata Sekdakab Bangkalan, Sad Saiful Djamal saat mendampingi Bupati Bangkalan, RKH Fuad Amin di RSUD Syamrabu Bangkalan, Sabtu (15/09).
Sementara Bupati Bangkalan RKH Fuad Amin menyatakan, mengratiskan pembiayaan pengobatan ratusan santri di Ponpes Syaichona Kholil yang dirawat di RSUD Bangkalan. “Pokoknya gratis, bagi santri tidak dipungut biaya apapun,” kata Fuad Amin singkat.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bangkalan, dr Aziz menjelaskan, sejak tadi malam, ada sekitar 286 pasien santri Ponpes syaickhona Kholil yang dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan karena keracunan makanan. “Pada umumnya pasien itu keracunan karena bakteri yang ada di makanan dan air,” terang dr Aziz.
Namun dr aziz tidak bisa menjelaskan jenis bakteri apa yang menyebabkan ratusan santri ponpes Syaichona Kholil itu keraunan. “Kalau jenis bakterinya masih di periksa oleh petgas Dinkes,” tutur Aziz.
Lebih lanjut dr Aziz menjelaskan, kondisi ratusan santri yang keracunan itu saat ini sudah mulai membaik, bahkan 7 orang santri telah dipulangkan dari RSUD. “7 orang santri sudah sembuh dan sudah kembali ke pondok,” terang pungkas dr Aziz. (min)