Kekurangan Kelas , Siswa SMPN-2 Labang Belajar di Ruang Lab

Kelas Kurang  | Oleh : A.Shohib.

 

Kepala Sekolah SMPN-2 Labang, Agus Subekti,Spd. Foto : A.Shohib/MC.com
Kepala Sekolah SMPN-2 Labang, Agus Subekti,Spd. Foto : A.Shohib/MC.com

Maduracorner,com,Bangkalan- karena Kekurangan ruang kelas, siswa kelas VIII  SMPN-2 Labang terpaksa belajar di ruang laboratorium bahasa. “Sebenarnya ruangnya cukup, tapi karena digunakan untuk Laboratorium bahasa, ya ruang kelasnya jadi kurang,“ kata Kepala sekolah SMP-2 Labang, Agus Subekti, Spd, Ju’mat (01/02).

Dijelaskan dia, jumlah ruang kelas yang ada di SMPN-2 saat ini sebanyak 8 lokal, dari jumlah ruang kelas itu, satu lokal dipakai untuk ruang laboratorium bahasa. “Ya sekarang kami masih kekurangan 2 lokal lagi,” terangnya.

Lebih lanjut Agus Subekti menjelaskan, dengan jumlah murid 225 siswa, tiap kelas berisi antara 24 hingga 26 siswa, maka jumlah 8 lokal yang ada itu ternyata masih belum cukup. “Agar proses belajar mengajar tidak terganggu, kelas VIII kita tempatkan di ruang lab,” tuturnya.

Sebenarnya kata Agus, pihaknya sudah mengajukan kekurangan lokal itu ke Disdik kabupaten Bangkalan, namun sampai saat ini belum juga terealisasi. “Semoga pada tahun anggaran 2013 ini, kita dapat tambah lokal,” kata Agus Subekti berharap.

Dari data yang ada pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, anggaran DAK tahun 2013 sebesar Rp 60.859.090.000. termasuk didalamnya untuk SMA, SMK dan Infrastruktur pendidikan. Anggaran sebesar Rp 60 Milyar lebih itu akan dipecah menjadi 5 bagian; untuk SDN mendapatkan Rp 18.622.380.000. SMP sebesar Rp 14.314.480.000. SMA sebanyak Rp 5.881.670.000. SMK sebesar Rp 12.375.220.000 dan untuk infrastruktur pendidikan Rp 9.665.340. (min)

Pos terkait