Sampang, maduracorner.com – Musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Sampang berdampak pada mengeringnya sejumlah embung atau penampungan air. Dari data yang dihimpun oleh PU Pengairan Kabupaten Sampang, dari 71 embung yang ada, 50 persen embung sudah mengering tidak ada air.
Menurut Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Kabupaten Sampang Imam Irawan, embung yang sudah mengering diantaranya berada di Kecamatan Kedungdung, Kecamatan Robetal dan Kecamatan Ketapang.
“Dari 71 embung perkiraan separuhnya mengering. Jumlah pastinya kita belum tau karena terkendala tenaga ke lapangan,” ujar Irawan, Selasa (11/08/2015).
Irawan melanjutkan, embung yang seharusnya difungsikan sebagai sarana saluran irigasi persawahan, pada musim kemarau ini oleh warga digunakan sebagai keperluan sehari-hari seperti mandi, memasak dan mencuci. Namun kini embung-embung tersebut sudah mengering.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Anang Joenaidi saat dikonfirmasi MC menyatakan, pada musim kemarau panjang ini pihaknya melakukan distribusi air bersih 2 tangki sehari guna membantu kebutuhan air warga yang terdampak kekeringan.
Dari data yang dimiliki BPBD Sampang, sebanyak 46 desa yang tersebar di 12 Kecamatan se-Kabupaten Sampang
mengalami kekeringan kritis maupun langka air. (far/yung)
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Buyung Pambudi