Maduracorner.com,Sampang- kemarau panjang ini membuat warga desa Krampon kecamatan Torjun kabupaten Sampang terpaksa mengkonsumsi air kotor. meski kondisi air sumur sudah berlumut, tapi warga rela antre bergiliran untuk mendapatkan air tersebut. “Antri air di sini untuk mandi sama cuci pakaian saja, kalau untuk di minum saya beli pak, mau gimana lagi airnya kotor seperti ini ndak bisa kalau di minum,” kata Warga Krampon, Mulyadi saat antri air.
Karena sudah tidak ada lagi sumur yang masih menyumber air, warga Krampon terpaksa antri di satu-satunya sumur yang masih ada airnya, meski kondisi air mulai kotor. Mereka harus rela menunggu hingga 2 jam, agar mendapatkan giliran menimba air di sumur itu. Air sumur yang warnanya agak putih ini, sudah kotor karena bercampur lumut di dasar sumur.
Semakin siang, warga yang antri air di sumur desa Krampon semakin banyak. Mereka menaruh gerobak berisi jerigen tidak jauh dari sumur. apalagi air di sumur tidak bisa di timba, lebih dari satu orang, karena sumber air sangat kecil. jika satu orang sudah mendapatkan satu gerobak berisi lima jerigen, maka warga yang antri berikutnya harus menunggu, hingga sumur kembali berisi air. kesulitan mendapatkan air bersih di daerah ini, selalu terjadi setiap musim kemarau tiba. Pada saat ini di kabupaten Sampang, sedikitnya ada 104 desa mengalami kesulitan air bersih, akibat kemarau panjang tahun ini.(ari/min)