Bangkalan, maduracorner.com – Rombongan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI datang langsung ke rumah Siti Zaenab binti Duhri Rupa di desa Mertajesah, Bangkalan, rabu (15/4/2015) siang. Kedatangan mereka guna mengabarkan telah dilakukannya hukuman pancung pada Zaenab di Arab Saudi.
Meski sempat disambut isak tangis keluarga, pihak Kemenlu RI menyatakan, mereka telah berbicara langsung pada keluarga Zaenab perihal tersebut. Apalagi, menurut Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, pihaknya sudah kenal baik dan seperti keluarga. Karena selama ini intens berkomunikasi mengenai kasus Zaenab di Arab Saudi. Termasuk mendampingi keluarga saat menyambangi Zaenab 2 minggu yang lalu.
“Kami sudah seperti keluarga. Karena kami yang selama ini menemani dan mendampingi keluarga Zaenab. Tadi kami berusaha berbicara dari hati ke hati. Dan pada intinya, keluarga sudah mengikhlaskannya”,ujar Iqbal kepada para wartawan di rumah duka.
“Mereka tahu bahwa kita (pemerintah) sudah melakukan upaya terbaik yang bisa kami lakukan. Termasuk baru 2 minggu yang lalu, kita bawa mereka berkunjung ke Zaenab di Madinah. Yakni kedua putra Zaenab (Syaiful dan Ali Ridho) serta kakak Zaenab, ibu Halimah”,terang Iqbal lagi.
Lalu Muhammad Iqbal juga menuturkan, almarhumah Siti Zaenab sempat berpesan satu hal yakni menitipkan kedua putranya tersebut. “Baru 3 hari yang lalu, tim kami berkunjung ke Siti Zaenab. Beliau berpesan, saya titip anak-anak”,kata Iqbal menirukan pesan almarhumah.
“Mengenai penanganan kedua putra Siti Zaenab, nanti pihak BNP2TKI yang akan mengaturnya”,pungkas Iqbal.
Untuk diketahui, Zaenab divonis hukuman pancung tahun 2001 lalu setelah terjerat kasus pembunuhan majikan perempuannya di tahun 1999. Peristiwa ini terjadi, lantaran Zaenab tidak kuat menghadapi kelakukan majikannya tersebut yang sering berbuat kasar pada dirinya. (mad)
Penulis: Mamad el Shaarawy