Bangkalan, maduracorner.com – Staff Ahli Kementrian Pariwisata RI, Febryan Aditya menyatakan pagu anggaran rintisan wisata di Madura sebesar Rp 36 miliar. Namun, yang menentukan jumlah anggaran tersebut adalah survei lokasi yang dilakukan oleh tim dari pusat.
“Turunnya anggaran ini tergantung kelayakan lokasi. Misalnya, dari hasil survey hanya membutuhkan Rp 2 miliar, maka tidak mungkin kami kucurkan Rp 36 miliar,”ujar Febryan Aditya saat ditemui di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah, Desa Langkap, Kecamatan Burneh Bamgkalan, Selasa (1/12/2015).
Rintisan wisata menurut Ryan sapaan akrabnya, merupakan salah satu program dari Kementrian Pariwisata RI untuk membangun potensi-potensi wisata yang ada di Madura. Dan untuk selanjutnya, sangat tergantung pada keseriusan masing-masing daerah dalam mengusulkan pengembangan potensi tersebut. “Tergantung potensi apa yang mau digarap,”imbuhnya.
Pengembangan wisata Madura kata Ryan bisa dipromosikan dalam bentuk film. Pembuatan film ini tidak secara langsung diproduksi. Namun harus melakukan pembedahan naskah atau pun skenario.
“Anggaran pembuatan film juga kami bantu. Ketika nantinya film itu sudah diproduksi, hasil penjualannya akan dikembalikan ke daerah demi terangkatnya wisata di daerah tersebut,”ujar Ryan yang juga menjabat Ketua Umum KFT Pusat. (her/ mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy