Bangkalan, maduracorner.com – Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Provinsi Jatim Dinas Pertanian dan Peternakan Bangkalan, Agus Irianto mengatakan keong emas bukan hama utama tanaman padi di Jawa Timur.
Namun demikian, hama tersebut tetap menjadi perhatian POPT Jawa Timur. Menurutnya, peran petani sangat penting dalam penanggulangan awal terhadap wabah keong mas. “Peran para petani dulu. Ketika petani kesulitan, barulah pemerintah akan masuk,”ungkap Agus Irianto kepada maduracorner.com, Selasa (25/4/2016).
Dijelaskan serangan hama keong emas biasanya terjadi pada usia padi di bawah satu bulan. Setelah itu, masa kritis dari serangan keong mas akan berakhir. “Kalau memang tidak bisa mengatasi langsung laporkan agar segera ditangani,” tandasnya.
Seperti diketahui, wabah keong emas menyerang lahan padi di Dusun Karang Anyar Desa Burneh. Kejadian tersebut sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu.
Akibatnya, sejumlah petani terpaksa kembali menyemai bibit padi lantaran penyemaian sebelumnya gagal setelah bibit padi dimakan keong. Petani harus memungut satu per satu keong untuk membersihkan keong-keong. Tentu saja hal ini menyita waktu penyemaian bibit padi yang sudah memasuki masa tanam kedua. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy
Editor: Mamad el Shaarawy