Maduracorner.com,Sampang- kesal karena setiap hari sering dimarahi, Joni (40) warga kecamatan Sokobenah kabupaten Sampang, Tega membunuh Rajuddin (35) yang terhitung masih Adik Iparnya. Setelah dibunuh dengan linggis mayat korban dibuang ke bekas septic tank yang ada di belakang rumahnya. Kasus pembunuhan ini terbokar setelah warga mendengar bau busuk yang datangnya dari belakang rumah tersangka.
Dari informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, Joni geram karena setiap hari dimarahi Rajuddin adik iparnya, kemudian Joni menyuruh Rizki anaknya untuk memukul korban Rajudin dengan linggis. sekali pukul di kepala bagian belakang, korban terkapar.
Uasi dibunyuh, mayat korban kemudian di buang ke bekas galian septic tank di belakang rumah korban, setelah tiga hari paska pembunuhan, bau tidak sedap membuat warga sekitar curiga, warga mencari sumber bau busuk itu, ternyata warga menemukan mayat Rajudin sudah membusuk.
Dari hasil penyelidikan tim reskrim polres Sampang, polisi menangkap tiga orang yang masih kerabat korban, mereka adalah joni dan anaknya rizki, di bantu adik korban Mat Rekas, ketiganya kemudian di giring ke mapolres sampang dan dijebloskan ke balik jeruji besi.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Rohman , ketika dikonfirmasi menjelaskan, informasi dari masyarakat menyebutkan, tersangka pembunuhan dilakukan oleh tiga orang yang masih kerabat korban. “Tersangkanya mengarah ketiga orang ini, kita tangkap dan mereka mengaku membunuh karena sering dimarahi korban yang curiga rumah orang tuanya akan di ambil ketiga orang ini,” jelas Rohman.
Dari para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu linggis, dan tiga baju milik korban. “Ketiga tersangka akan kita jerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan terencana, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” pungkas AKP Rohman. (ari/min)