Komisi B Sidak Petani dan Distributor

tampak para pekerja memindahkan pupuk dari truk di gudang salah satu distributor. foto: nizamuddin/mc.com
tampak para pekerja memindahkan pupuk dari truk di gudang salah satu distributor. foto: nizamuddin/mc.com

 

Buntut Kelangkaan Pupuk Di Musim Tanam | oleh : nizamuddin
Maduracorner.com, Pamekasan – Melambungnya harga pupuk jenis urea karena faktor kelangkaan merupakan cerita lama yang sering kali menimpa para petani saat musim tanam tiba, memaksa Komisi B DPRD kabupaten Pamekasan melakukan inspeksi mendadak (sidak). Rabu (18/12) siang tadi, mereka turba ke desa dan mendatangi langsung para petani.

Salah satunya Mat Sadik, petani asal Desa Pakong Pamekasan. Dia ‘bernyanyi’ bahwa sudah hampir 1 minggu lebih, pupuk ini hilang dari pasaran. Bahkan di kios-kios pun sebagian besar pupuk kosong.

“Kalau terus-terusan seperti ini, bisa rusak semua tanaman petani, bahkan terancam gagal panen,” ujar Mat Sadik.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B Hosnan Ahmadi menilai kondisi ini sangat aneh. Pupuk sering kali menghilang dari peredaran bersamaan saat musim tanam datang. Yang kemudian memicu mahalnya harga pupuk di pasaran.

Sebagai tindak lanjut, komisi bidang perekonomian ini kemudian mendatangi sejumlah distributor pupuk. Setelah dicek, salah satu distributor mengaku tidak bisa menghindari kelangkaan pupuk ini selain karena memang pasokan dari surabaya sangat minim. Mereka beralasan, ada beberapa pabrik yang mengalami kerusakan mesin, sehingga tidak bisa memproduksi pupuk. (nzm/krs)

Pos terkait