Korban Leptospirosis Merambah Anak Remaja

 

 

Pasien Kencing tikus. foto : arie/mc.com
Pasien Kencing tikus. foto : arie/mc.com

Korban Wabah Leptospirosis Bertambah | oleh : Arie

Maduracorner.com, Sampang-Korban wabah leptospirosis di RSUD Sampang semakin bertambah, saat ini tercatat sedikitnya empat puluh pasien akibat kotoran tikus itu dirawat intensif di beberapa ruang perawatan RSUD Sampang. 21 pasien diantaranya dirawat intensif RSUD Sampang.

Ironisnya, diantara mereka ada pasien yang telah sembuh setelah sempat dirawat medis, namun setelah beberapa hari kemudian kambuh lagi dengan indikasi yang lebih parah, yakni demam tinggi hingga wajahnya kekuningan sebagai tanda terkena Leptosprirosis yang akut.

Mawaddah, orang tua salah satu pasien Leptospirosis, mengatakan bahwa korban penyakit ini juga menimpa anak remaja. “Tidak hanya orang dewasa pak, kini remaja seperti anak saya juga banyak yang terkena penyakit ini,”ujarnya dengan raut sedih.

Sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya, wabah Leptospirosis ini muncul pasca terjangan bencana banjir besar yang melanda kabupaten Sampang beberapa waktu lalu.

Menurut sejumlah ahli, Virus Leptospira itu masuk melalui kencing tikus yang kemudian bercampur dengan air banjir yang tidak sengaja terhirup masuk ke tubuh dan menjangkit melalui luka di tubuh saat warga kota Sampang berbaur di genangan banjir.

Itu terbukti dari kasus pasien Leptospirosis yang banyak berasal dari daerah yang sering terjadi banjir seperti kawasan desa panggung, jalan imam bonjol, syuhada, dan jalan panglima sudirman.(rie/krs)

 

Pos terkait