KPDT RI Bantu Poktan Pahala Darusalam Kecamatan Geger

Di  Bantu 6 Ekor Sapi dan Pengolahan Pangan Ternak  |  Oleh : Aryan

Ketua Poktan Pahala Darussalam Shahebul Anwar,SH saat menunjukan farmentasi pakan ternak dengan memakai 3 bak dan 3 tandon-foto : Aryan/MC.com
Ketua Poktan Pahala Darussalam Shahebul Anwar,SH saat menunjukan farmentasi pakan ternak dengan memakai 3 bak dan 3 tandon-foto : Aryan/MC.com

Maduracorner.com,Bangkalan– Kelompok Tani (Poktan) Pahala Darussalam Dusun Sepa’ah Desa Kombangan Kecamatan Geger mendapat bantuan pengolahan pangan ternak berupa mesin pencacah, pemotong rumput, sentra penggilingan jagung untuk konsentra dan pembuatan bio gas. Selain itu, Poktan tersebut juga mendapat bantuan 6 ekor sapi terdiri dari 3 ekor sapi jantan untuk penggemukan dan 3 sapi betina untuk iseminasi atau kawin suntik.

Bantuan Sapi tersebut diberikan untuk melestarikan keturunan sapi Madura hasil perwakinan dengan Sapi Limosi atau lebih dikenal dengan sebutan sapi Madrasin (madura Limosin). Bantuan tersebut diterima dari Deputi Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) RI bekerjasama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jatim dan Pemkab Bangkalan.

Bantuan tersebut diserahkan Pada acara Pendidikan dan Latihan Implementasi Peningkatan Ekonomi Masyarakat Dalam Pengembangan Produk Unggulan Kabupaten Bangkalan, Senin, (18/11). Acara tersebut dihadiri oleh Guru Besar Fakultas Kehewanan Unair Surabaya Prof DR Tatang sebagai nara sumber, utusan dari KPDT, Dr Ir Eddy Mulyadi sekaligus merangkap sebagai Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jatim, Kepala Bappeda Bangkalan, Camat Geger, Muspika Kecamatan Geger, Tokoh Masyarakat, ulama dan warga petani yang tergabung di Poktan Pahala Darussalam Dusun Sepa’ah Desa Kombangan Kecamatan Geger.

“Bantuan 6 ekor sapi dimaksudkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dalam pengembangan usaha peternakan, pangan ternak dan lainnya bagi Poktan Pahala Darussalam Dusun,” ujar  Ketua Poktan Pahala Darussalam Dusu Sepa’ah Desa Kombangan, Shahebul Anwar, SH.

Menurut dia, Kelompok Tani Pahala Darussalam didirikan tahun 2013 dan beranggotakan 50 orang lebih itu, Poktan ini tidak hanya fokus pada usaha peternakan sapi saja, akan tetapi juga terjun di bidang pelestarian hutan pada bidang reboisasi hutan seluas 15 Ha. “Pohon Jati biasa, bisa ditebang jika umur nya sudah mencapai 25 tahun, tapi jati emas usia 15 tahun, akasia berumur 5 tahun tapi lebih bagus kalau berusia 10 tahun, mahoni umur 2 tahun, kornis 5 tahun dan sengon usia 4 tahun,” pungkas Anwar. (yan/min).

Pos terkait