Krisis Air, Petani Tembakau Sampang Siasati Dengan Pupuk Kandang

petani tembakau tak patah arang meski air sulit didapat. f-ilustrasi
petani tembakau tak patah arang meski air sulit didapat. f-ilustrasi

 

Trik Petani Sampang Hadapi Kemarau | oleh : arie

Maduracorner.com, Sampang – Meski musim kemarau merupakan masa yang menguntungkan untuk menanam tembakau, namun bukan berarti tanaman penyumbang pajak tertinggi bagi negara ini tidak butuh air. Lalu bagaimana jika air sulit didapat saat kekeringan di tengah kemarau melanda ?

Solusinya tidaklah sulit, petani tembakau di kabupaten Sampang, Madura menyiasatinya dengan membuat campuran pupuk kandang untuk menghemat kebutuhan air tembakau mereka. Meski ada yang lambat pertumbuhannya, dengan cara ini mayoritas tanaman tembakau milik petani Sampang ini cukup subur.

Seperti yang dilakukan Sanidin, petani tembakau di Aeng Sareh Sampang. Meski dia memiliki sumur dan mesin penyedot air, namun saat kemarau debitnya tidak cukup memenuhi kebutuhan seluruh sawah. Air sumur langsung habis setelah di sedot mesin selama setengah jam.

“Air yang terbatas ini dikumpulkan di kolam penampungan plastik di sekitar tanaman tembakau. Sebagai wadah untuk mencampur dengan pupuk kandang yang baru diambil dari kandang. Campuran ini dibuat agar air tidak langsung menyerap ditanah,” tutur Sanidin.

Berikutnya setelah tercampur, dengan telaten petani kemudian menyirami satu persatu dari ribuan batang tembakau dengan campuran air dan pupuk kandang. Alhasil, saat ini tanaman tembakau milik Sanidin mayoritas tumbuh subur meski ada beberapa tanaman tembakau yang kurang bagus akibat di makan ulat.(rie/krs)

Pos terkait