Slamet Nurcahyo (10) Menjadi Jenderal Lini Tengah PMU (foto Liga Indonesia)
Bertekad Mentas Dari Posisi Bawah Klasemen | Oleh Mamad el Shaarawy
maduracorner.com, Bangkalan – Zaenal Arif dkk tampaknya cukup optimis menatap laga home mereka melawan Persiram Raja Ampat, jumat malam (18/4). Mereka mengaku sudah gatal turun lapangan setelah vakum bertanding lebih dari 1 bulan. Dan Persiram pun dijanjikan sebagai korban ‘kegatalan’ kaki dan kepala mereka dengan mengalahkan sang tamu.“Rekan-rekan (para pemain PMU) sudah lama tidak bermain. Namun semangat mereka tetap terjaga. Setelah sebulan lebih, ini menjadi waktu yang tepat untuk menunjukkan kemampuan kami di depan publik Madura”,ujar Slamet Nurcahyo, gelandang Persepam Madura United kepada maduracorner.com saat ditemui di pelataran Hotel Ningrat yang dijadikan tempat penginapan tim.
Eks pemain Persiba Bantul ini menuturkan, laga melawan Persiram juga akan dijadikan momen kebangkitan skuad Laskar Sapeh Kerap. Janji mereka pun tidak muluk-muluk, yakni hanya ingin mempersembahkan kemenangan PMU bagi masyarakat Madura. “Saat kalah telak dari Persebaya lalu, rasanya malu karena kalah di depan publik sendiri. Makanya mulai laga ini kami ingin bangkit. Yang penting menang berapan skor-nya nanti”,tambahnya.
Pemain kelahiran Jember ini mengatakan, kemenangan dengan 3 poin akan lebih memberikan kepercayaan diri bagi pemain. Apalagi saat ini posisi tim berada di papan bawah klasemen sementara Kompetisi ISL 2014 Grup 2. “Insyaallah, harus menang. Biar segera keluar dari papan bawah”,ujar gelandang yang kini akrab disapa SNC10 tersebut oleh media lokal.“Dan satu lagi, ini menjadi gairah baru dengan kedatangan pelatih baru. Kami berharap bisa mempersembahkan kemenangan untuk laga perdana coach Arcan Iurie nanti”,pungkas pemain yang mengenakan nomer punggung 10 di skuad PMU tersebut. (mad)