BANGKALAN, MADURACORNER.COM– Sebanyak 75 anak-anak PAUD, TK dan SD menyemarakkan lomba mewarnai di pasar rakyat UMKM Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Mereka tampak antusias mewarnai gambar yang disediakan panitia.
Lomba mewarnai tersebut sebagai bagian dari rangkaian acara tasyakuran 100 Hari Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bangkalan RK. Abdul Latif Amin Imron- Drs H Mohni yang bertajuk pasar rakyat UMKM.
![umroh](https://www.maduracorner.com/wp-content/uploads/2023/11/WhatsApp-Image-2023-08-29-at-11.24.10.jpeg" "umroh")
Ditemani orangtua, siswa dan siswi itu duduk lesehan beralaskan tikar di halaman Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Puluhan anak-anak tersebut, terlihat kompak bekerja sama dengan orangtuanya.
“Ada dua kategori di Festival Anak Shaleh yang dikemas dalam lomba mewarnai ini,” papar EO Festival Anak Shaleh, Tanty Haryuningtyas.
Menurutnya, kategori A peserta lomba adalah anak-anak yang berusia 4-6 tahun, dan wajib didampingi orang tua. Sedangkan kategori B, merupakan anak-anak yang berusia 7-9 tahun tanpa didampingi orang tua.
“Untuk materi gambar kami yang menyediakan, sementara alat-alat mewarnai peserta membawa sendiri,” imbuh Tanti.
Dia mengungkapkan, terdapat pesan moral dari perlombaan mewarnai gambar tersebut. Anak-anak inilah yang nantinya akan mewarnai masa depan bangsa Indonesia.
“Mereka bukan hanya mewarnai gambar, melainkan juga masa depan bangsa,” tuturnya. (*)
Penulis: Riyan Mahesa
Editor: Ahmad