Tak ditemui Bupati, Massa Kecewa I Oleh : Nur Sofia
Maduracorner.com, Sampang– Sebanyak 550 orang massa yang menamankan diri lembaga swadaya masyarakat Madura Development Watch (LSM MDW) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pemerintah kabupaten (Pemkab) Sampang. Ratusa massa itu kecewa. Pasalnya kedatangan mereka tidak ditemui oleh Bupati Sampang K Fanan Hasib.
Ratusan massa yang menuntut pembubaran PT Sampang Mandiri Perkasa (SMP) sebagai salah satu anak usaha milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diterima oleh Wakil Bupati Sampang, Fadhilah Budiono. Karena hanya ditemui Wabup, ratusan massa langsung bergeser ke kantor DPRD Sampang untuk menyampaikan tuntutannya.
Wakil Ketua DPRD Sampang, Kian Santang kepada ppengunjuk rasa mengatakan, legislatif juga sepakat dengan tuntutan massa untuk membubarkan PT SMP, karena sejauh ini tidak ada kontribusi yang jelas terhadap masyarakat Kabupaten Sampang “DPRD Sampang sependapat, Kami melihat PT SMP ini hanya dijadikan alat oleh pihak-pihak tertentu untuk meraup keuntungan dengan menyerap anggaran daerah, Untuk pembubarannya kita memang sudah mengusulkan, tapi keputusan ada di Bupati,” terang Kian Santang.
Setelah mendapat dukungan dari DPRD Sampang, massa kemudian dengan tertib langsung membubarkan diri.(fia/shb)