Bangkalan,maduracorner.com – Lontaran tegas dilontarkan anggota Komisi A DPRD Jatim Syafiuddin Asmoro saat menggelar reses di Bangkalan, rabu (26/3/2015) sore. Pria asal Tanah Merah, Bangkalan ini menegaskan, rakyat Madura seharusnya mendapat kucuran dana 10 persen dari APBD Propinsi Jawa Timur.
Syafiuddin merincikan, APBD Jatim sebanyak 24 trilyun. Jika dikurangi gaji pegawai dan belanja tak langsung, ada sisa sekitar 20 trilyun. “Maka masyarakat Madura seharusnya mendapat 10 persen dari 20 trilyun tersebut”,tegasnya.
Alasannya menurut politisi Partai Gerindra ini, adalah pertimbangan jumlah penduduk serta jumlah kabupaten/kota di Jawa Timur. “Propinsi ini secara keseluruhan memiliki jumlah penduduk sekitar 33 juta jiwa. Sementara khusus di Madura, terdapat sekitar 3,4 juta jiwa. Begitu juga dengan 34 kabupaten/kota yang ada di Jatim, 4 diantaranya ada di pulau Madura. Itu alasan utamanya”,terang Syafiuddin.
Ia melanjutkan, dari 20 trilyun APBD Jatim seharusnya bisa digelontorkan ke Madura 10 persen. Yang artinya mendapat 2 trilyun. “Angka ini (2 trilyun) bisa dibagi rata ke 4 kabupaten se Madura. Artinya nanti bisa mendapat 500 milyar per kabupaten. Ratusan milyar tersebut bisa dipakai untuk banyak hal. Baik untuk perbaikan infrastruktur maupun pembangunan di wilayah pedesaan. Tentu nanti akan sangat bermafaat bagi masyarakat Madura”,jelasnya panjang lebar.
Penegasan ini menurut Syafiuddin, karena selama ini Madura terkesan dianaktirikan. Padahal Madura memberi kontribusi besar bagi APBD Jatim. Terutama dari sektor Migas mulai dari Kabupaten Bangkalan hingga Sumenep.
“Lihat saja. Yang saya tahu selama ini, per kabupaten di Madura hanya mendapat gelontoran berkisar 30 – 50 milyar saja. Ini beda jauh dengan daerah-daerah di wilayah selatan yang bisa mendapat ratusan milyar. Tentu ini rasanya kurang adil bagi Madura”,pungkas Syafiuddin. (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy