Maduracorner.com, sumenep– Belasan Mahasiswa yang mengatas namakan Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) melakukan aksi di Kantor DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kedatangan mereka menyoroti oknum anggota Komisi B yang mengusir wartawan saat hendak konfirmasi soal anjloknya harga rumput laut di Bumi Sumekar.
Para Mahasiswa tersebut menyayangkan sikap anggota komisi B, MDW yang terkesan tidak memperhatikan kinerja wartawan yang dilindungi Undang-undang.
“Prilaku anggota Komisi B sangat sayangkan, karena wartawan merupakan mitra legislatif,” kata Mahfud Amin, korlap aksi KMS.
Melihat sikap oknum politisi asal Partai Demokrat itu, para mahasiswa meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD harus mengambil tindakan, sebelum mendapatkan tanggapan miring dari publik.
“Pihak BK segera bertindak dalam kasus ini. Jangan sampai publik menilai miring tentang anggota dewan,” ujarnya.
“Kami meminta anggota dewan yang bersangkutan segera meminta maaf kepada awak media yang diusir tersebut,” harapnya.
Sementara Ketua DPRD Hanafi menolak melakukan permintaan mahasiswa lantaran masalahnya masih dianggap simpang siur.
“Kami sudah lakukan komunikasi dengan saudara Masdawi, namun versi beliau apa dilakukannya waktu itu tidak masuk kategori pengusiran, apa yang selama ini beredar itu hanya versi wartawan,” jawab Hanafi menanggapi permintaan mahasiswa
“Aturan yang ada bukan melarang wartawan melakukan wawancara diruang komisi, melainkan anggota dewan dilarang menerima tamu diruangan komisi kalau tidak ada kepentingan, dan anggota tidak boleh memberikan stagmen atas suatu persoalan yang belum menjadi keputusan komisi,” terangnya kepada mahasiswa diruang Komisi B.
Sebelumnya, oknum anggota Komisi B, Masdawi yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat itu mengusir wartawan saat hendak melakukan wawancara terhadap ketua Komisi B, Nurus Salam dengan alasan ada kesepakatan diinternal komisi B agar tidak melakukan wawancara di ruang Komisi B.
Penulis : Ari
Editor : Gebril