Mahasiswa Ancam Laporkan Pihak Kampus

Mahasiswa bakar ban saat demo-foto: Mustofa/MC.com

Mahasiswa bakar ban saat demo-foto: Mustofa/MC.com

Diwarnai aksi pembakaran ban | Oleh : Mustofa El Abdy

Maduracorner.com, Pamekasan – Puluhan mahasiswa STAIN Pamekasan yang mengatasnamakan Komunitas Mahasiswa Peduli Penindasan (KMPP) menggelar aksi unjuk rasa di kampusnya, Rabu (21/5). Mereka mempertanyakan realisasi anggaran perbaikan fasilitas kampus. Mereka menagih janji pihak kampus untuk memperbaiki fasilitas.

Musfiqul Khoir, selaku korlap aksi juga mempertanyakan anggaran auditorium yang dialihkan pihak kampus untuk memperbaiki gedung perkuliahan. Bahkan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, dia akan melaporkan ke penegak hukum untuk dilanjutkan ke BPKP guna mengetahui kerugian negara yang ditimbulkan.

“Kalau aksi ini tidak direspon oleh pimpinan, semua data-data anggaran dan pengadaan STAIN, kami akan laporkan ke BPKP,” ancamnya.

Sementara itu, Ketua STAIN Pamekasan melalui Wakil Ketua II, Ahmad Muhlis mengaku tidak gentar jika mahasiswanya melapor ke penegak hukum. Sebab RKKL dan DIPA sudah diperiksa oleh Inspektorat Jendral awal tahun 2014

“Tidak masalah, karena dokumen-dokumen terkait ini sudah selesai kami siapkan, hanya saja mereka tidak paham,” tegasnya.

Panatauan Maduracorner.com, aksi dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. Mahasiswa mengelilingi kampus dan melakukan pembakaran ban di sejumlah titik hingga menyebabkan kampus menjadi gelap akibat kepulan asap ban. Puncaknya Pendemo melakukan pembakaran ban di depan Rektorat. (top/lam)

Pos terkait