Sumenep, maduracorner.com– Mahasiswa Sumenep yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Melawan Korupsi (Geramsi), mendatagi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur di Surabaya, untuk mengadu tentang beberapa penanganan kasus yang ditangani oleh pihak Kejari Sumenep, Jawa Timur dinilai lamban.
“Kita sudah suaraka di Sumenep, sampai saat ini tidak ada respon, salah satunya kasus Islamic Center dan kasus pengadaan alat peraga Disdik Tahun 2013 sampai saat ini mengendap dikejaksaan, tujuan kami ke Kejati untuk melaporkan hal itu,” kata Hazmi, Koordinator Geram.
Menurutnya para mahasiswa tersebut ditemui Kasi. Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim, Rohmadi, para mahasiswa berdialog serta aundiensi diruangannya. Dalam audensinya tersebut, Rohmadi berjanji akan segera memanggil Kajari Sumenep untuk dimintai keterangan.
“Kami akan panggil Kajari Sumenep, apa yang menjadi kendala atas lambannya penanganan kasus-kasus korupsi itu,” janjinya Rohmadi, pada recaman saat dialog.
Dalam dialognya Rohmadi juga menerangkan bahwa kalau kasus Islamic Center saat ini sudah masuk ke Kasi. Intel Kejati dan sudah dalam tahap pengumpulan data.
“Kita akan panggil saksi untuk dimintai keterangan, kalau semua data sudah terkumpul, baru kasusnya akan dilimpahkan ke Kasi. Pidsus untuk diproses,” terangnya.
Penulis : Ari
Editor : Gebril