Pamekasan, Maduracorner.com – Komandan Kodim (Dandim) 0826 Pamekasan, Letkol. Arm. Mawardi mengaku pernah didatangi oleh anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Markas Kodim 0826 Pamekasan.
Namun menurut Mawardi, kedatangan anggota Gafatar tidak direspon oleh pihak kodim, “Memang sempat datang ke kantor Kodim 0826 dan saya terima, tapi saya tidak respon,” kata Mawardi, Kamis (14/1/2016).
Tidak hanya itu, organisasi yang belakangan disebut sebagai aliran sesat tersebut pernah melakukan kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Pamekasan Jawa Timur dalam kegiatan karya bakti.
“Pernah ada kegiatan waktu itu karya bhakti yang diadakan oleh pemda ternyata bekerjasama dengan gafatar,” imbuh Mawardi.
Namun kata Mawardi kegiatan karya bhakti itu tetap dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten meskipun bekerjasama dengan gafatar. Tetapi kegiatan yang dilaksana hanya sebatas kegiatan itu tanpa melebar ke kegiatan lain.
Ditegaskan Mawardi sejak awal pihaknya sudah mewaspadai gerakan tersebut karena pihaknya sudah pernah mendapat surat telegraf dan organisasi tersebut sudah dilarang oleh kementerian dalam negeri.
“Sehingga kita di wilayah Pamekasan saya sudah instruksikan waktu itu untuk memonitor ormas tersebut,” tegas Mawardi.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali. Editor : Altsaqib