Manajer P-MU Tetap Memasukan Nama Abu Bakar Dalam Daftar Pemain Ke PT LI

AQ : ini demi Etika Rekrutmen Pemain   |  Oleh : Achmad Baiquni

Abu bakar -foto : bai/MC.com
Abu bakar -foto : bai/MC.com

 

Maduracorner.com, Bangkalan – Klaim dua klub Persepam Madura United (P-MU) dan Persisam Putera Samarinda atas Abu Bakar Sillah sepertinya akan berlanjut hingga pendaftaran pemain ke PT. Liga Indonesia. Meskipun gagal mendapatkan tanda tangan kontrak dari pemain berpaspor Australia itu, namun P-MU akan membawa bukti berupa perjanjian pra-kontrak sebagai syarat pendaftaran pemain saat proses rekrutmen berlangsung.

Meskipun mendapatkan respon beragam dari suporter Madura, namun manajemen tidak bergeming. Etika dalam kesepakatan transfer pemain menjadi poin utama bagi langkah yang akan ditempuh  PT. Pojur Madura United tersebut. Apabila hal ini terjadi, Abu Bakar akan terancam dideportasi dari liga Indonesia karena menerima tawaran kontrak dari 2 klub secara bersamaan.

Sebelumnya, suporter Madura khawatir bahwa manajemen akan terlalu berfokus pada kasus Abu Bakar hingga mengesampingkan beberapa persiapan lainnya. Bahkan beberapa diantaranya menilai bahwa skill yang dimiliki pemain berdarah Arab Saudi itu tidak pantas untuk diperebutkan hingga ke ranah operator liga.

“Manajemen P-MU akan tetap mendaftarkan Abu Bakar sebagai pemain kami. Langkah ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh pemain dan klub untuk menjunjung tinggi etika dalam perekrutan pemain.” Terang Achsanul Qosasi, manajer P-MU.

Etika dalam mendapatkan pemain buruan, memang menjadi hal yang dijunjung tinggi oleh klub kebanggaan masyarakat Madura tersebut. Salah satu contoh adalah kunjungan manajemen P-MU ke kediaman Bupati Bantul Yogyakarta saat berencana memboyong trio Persiba, Ezequiel Gonzalez, Slamet Nur Cahyo dan Nopendi. (bai/min)

Pos terkait