Masa Tanggap Darurat Kekeringan Diperpanjang

Kekeringan | oleh Umaf Faruq

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Bangkalan, Wahid Hidayat-Foto: Umar Faruq/MC.com
Maduracorner.com, Bangkalan- Meski di kabupaten Bangkalan, Madura,  sudah mulai turun hujan sejak dua pekan yang lalu, namun masa tanggap darurat kekeringan yang semestinya sudah berakhir pada 1 Nopember di perpanjang hingga 20 Nopember mendatang.
“Tanggap darurat kekeringan di Bangkalan di mulai 1 Agustus hingga berakhir 1 Nopember, namun diperpanjang hingga tanggal 20 Nopember berdasarkan surat edaran dari BMKG,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Bangkalan, Wahid Hidayat, Selasa (6/11/2012).
Hidayat menjelaskan, di Jawa Timur masa tanggap darurat kekeringan juga di perpanjang ada 7 kabupaten/kota meliputi 4 kabupaten di Madura, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep di susul Lamongan, Gersik dan Probolinggo. “Masa tanggap darurat kekeringan itu diparpanjang menurut surat edaran dari BMKG karena dilihat dari situasi klamatologi,” jelasnya.
Dijelaskan Hidayat, BPBD Bangkalan mulai minggu ke 4 bulan Nopember akan memberlakukan siaga darurat banjir dan tanah longsor sebab diperkirakan akan memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi.
”Untuk daerah yang rawan banjir meliputi di Kecamatan Blega, Arosbaya, Burneh Socah, Klampis dan wilayah kecamatan Kota, sedangkan tanah longsor diwilayah kecamatn Konang, Kokop, Geger, Galis dan di willayah kecamatan Tanjung Bumi,” pungkasnya. (mi/min)

Pos terkait