Operasi Nelayan | oleh : A Shohib
Maduracorner.com,Bangkalan— Dinas Kelautan dan Perikanan menemukan nelayan luar kabupaten bangkalan yang menggunakan jaring mini trawl saat melaut di perairan Karang Jamuang kecamatan Arosbaya kabupaten Bangkalan. “Kami masih menemukan nelayan Lamongan dan Nelayan Tuban yang menggunakan jaring mini Trawl saat mencari ikan di perairan Bangkalan,” kata Kepala Dinas Kalautan dan perikanan Bangkalan, Nawawi melalui Kasi Ekplorasi konservasi dan pengendalian sumber daya, Moh Makki, senin (3/2)
Biasanya kata Moh. Makki para nelayan luar bangkalan yang memakai jaring mini Trawl itu ditemukan di arah Barat lepas pengairan Karang Jamuang. “Bagi kami yang penting para nelayan luar bangkalan yang memakai jaring mini Trawl ini tidak menganggu nelayan bangkalan,” jelas Moh Makki.
Lebih lanjut Moh Makki menjelaskan, ciri-ciri Nelayan yang memakai jaring mini Trawl itu, pada waktu mencari ikan jaringnya ditarik dari jauh.”kepastiannya apakah jaring yang dipakai itu Mini Trawl atu bukan pada saat jaring itu diangkat, jika di angkat, jaring mini trawl itu ada pembuka dan pemberat, bisa Jaring payang yang sudah di modifikasi mirip dengan jaring trawl. Nah jaring Ini (Payang)yang belum ada undang undang,” tuturnya.
Karena belum ada Regulasinya kata Moh Makki, maka jika pada saat operasi menangkap nelayan yang mamakai jaring Payang yang dimodifikasi seperti jaring Mini Trawl, maka pihaknya meminta bantuan kepada Dinas Kalautan dan Perikanan propinsi Jawa Timur. “kalau menemukan kasus seperti ini, kita minta bantuan ke dinas propinsi saksi ahlinya,”katanya.
Untuk menekan banyaknya nelayan luar Bangkalan yang masih menggunakan jaring mini Trawl, maka pihak terus melakukan operasi secara rutin dan terjadwal. “Biasanya kita opersi dimulai dari bulan Desember hingga bulan Maret biasanya pada bulan-bulan itu musim udang,”ujarnya
Tak Jarang Imbuh Moh Makki, pada saat menggelar operasi, tim-nya yang terdiri dari TNI AL, Pol Airud sering kucing-kucingan dengan nelayan yang menggunakan jaring mini Trawl. “Banyak suka dukanya saat kita operasi, kadang harus nginep di laut semalam, hingga ada HP petugas yang terjatuh ke laut,” pungkas Moh Makki.(Shb)