Maduracorner.com,Bangkalan- Pemilukada Bangkalan kurang 4 hari lagi, namun sampai saat ini, massa pasangan calon KH Imam Bukhori Kholil dan Cawabup Zainal Alim (Imam-Zain) yang tidak di coret dari peserta pemilukada Bangkalan masih tetap menduduki Kantor KPUD Bangkalan. Mereka mendesak agar KPUD Bangkalan menghentikan tahapan pemilukada Bangkalan.
“Sebelum keputusan KPU yang mencoret Pasangan Imam-Zain di cabut, maka tidak boleh ada tahapan pemilukada yang jalan,” teriak koorlap aksi Nasich as-Scah saat orasi di halaman Kantor KPUD Bangkalan, Sabtu (08/12).
Selama menduduki kantor KPUD Bangkalan, massa Imam-Zain terus melakukan orasi, bahkan sempat terjadi ketegangan antara massa pendukung Imam-Zain dengan aparat kepolisian pada saat massa memaksa untuk mengecek keberdaan surat suara didalam kantor KPU. “Kita ingin tahu apakah surat suara masih ada di dalam kantor apa tidak,” kata Mahmudi Ibnu Khotib saat orasi.
Ketengangan antara massa dengan aparat itu mereda setelah dua perwakilan pengunjuk rasa dibawa masuk ke dalam kantor KPU untuk mengecek keberadaan surat suara. “Ternyata surat suara masih ada didalam kantor,” kata Mahmudi Ibnu Khotib melalui microphone.(min)