Masyarakat Mudah Simpulkan Wabah, Dinkes Kelimpungan

Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Dwi Regnani. foto : teguh/mc.com
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Dwi Regnani. foto : teguh/mc.com

 

Stigma Salah Tentang  Wabah Penyakit

Maduracorner.com, Sumenep – Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Dwi Regnani menyayangkan prilaku masyarakat yang mudah menyimpulkan sebuah wabah penyakit.“Masyarakat cenderung panik ketika mengalami gejala demam dan panas dingin, bahkan tidak jarang gejala tersebut disimpulkan sebagai penyakit cikungunya,” ujarnya.

Informasi salah dari masyarakat tersebut cepat menyebar  yang  kemudian meminta kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan foging di daerah tersebut.  Padahal, sebenarnya di tempat yang lain justru mewabah DBD yang segera perlu dilakukan foging.

Padahal kondisinya, yang banyak terjadi justru penyakit DBD bahkan lebih berbahaya dari penyakit cikungunya. Di tahun 2013 lalu misalnya, tercatat sedikitnya 800 orang terserang DBD dan 5 diantaranya meninggal dunia.

“Tahun ini selama dua bulan mulai Januari hingga akhir Februari lalu sudah tercatat sebanyak 62 orang yang  terserang DBD dari 34 desa di Sumenep. Dan ini perlu penangangan serius dari kami.” pungkasnya.(tgh/krs)

 

Pos terkait