Membludak, Pasien Leptospirosis Di RSUD Capai 60 Orang

RSUD Sampang KLB Leptospirosis. foto : arie/mc.com
Pasien Leptospirosis dirawat RSUD Sampang. foto : arie/mc.com

 

Wabah Leptospirosis Sampang | oleh : arie

maduracorner, Sampang-Hingga hari ini jumlah pasien yang terjangkit Leptospirosis di RSUD Sampang masih terus bertambah. Jika minggu lalu hanya empat puluh pasien, hari ini tercatat sudah 60 pasien yang di rawat.

Pasien akibat wabah bakteri kencing tikus yang kini di rawat di RSUD Sampang makin membludak. Mayoritas pasien menganggap remeh itu hanya demam, sehingga kondisinya semakin parah dengan gejala mata kekuningan bahkan kejang kejang. Keterlambatan penanganan medis itu dikarenakan faktor ketidakpahaman pasien sendiri tentang bahanyanya wabah yang mematikan itu. Menurut pantauan, dari 60 pasien leptospirosos, 17 diantaranya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sampang.

“Saya sudah lama sebenarnya demam tinggi, tapi katanya gejala typhus. Karena makin parah saya akhirnya di bawa ke sini (RSUD),”ujar Munarwi, salah satu pasien Leptospirosis yang juga didampingi keluarganya, Suryati.

Sebagaimana kerap diberitakan, wabah akibat bakteri Leptospira ini menjangkit ketubuh manusia melalui genangan banjir. Hingga saat ini, delapan pasien Leptospirosis dilaporkan meninggal. Pemerintah setempat juga tengah melakukan sejumlah upaya penanggulangan untuk mencegah semakin mewabahnya Leptospirosis, baik pembasmian hama tikus maupun observasi ke rumah korban.(rie/krs)

Pos terkait