Mencatut Nama BKD, Empat Kepala Sekolah SMPN Jadi Korban Penipuan

Ilustrasi

Ilustrasi

Penipuan Pulsa | oleh : A.Sohib
Maduracorner.com,Bangkalan – empat Kepala SMPN di kabupaten Bangkalan
nyaris menjadi korban penipuan, ke empat Kepala Sekolah itu adalah
Kepala SPMN-3 Kokop, SMPN Sepulu, SMPN Tanah Merah 2, dan Kepala
sekolah SMPN-1 Galis. Kepada kepala sekolah, oknum mengaku Kepala
Badan Kepegawaian daerah (BKD) Bangkalan, Abd Rosyid dan Kabid
pengembangan dan kesejahteraan pegawai, R Wahyudi . “Dia mengaku Pak Yudi ( R wahyudi red) dan dia menyuruh melengkapi berkas guru tidak tetap (GTT) yang ada di sekolah kami,” terang Kepala Sekolah SMPN-3
Kokop, Zainal Abidin, Jumat (15/03).

Dikatakan Zainal Abidin, karena di SMPN-3 Kokop memang masih ada
sekitar 12 orang guru GTT, ia mengaku senang saat menerima telepon tersebut, namun dirinya curiga, ketika orang yang mengaku Kabid pengembangan dan kesejahteraan pegawai R Wahyudi itu meminta pulsa Rp 100 ribu. “Saya curiga, karena suaranya pak Yudi beda dan pak Yudi tidak pernah meminta pulsa seperti itu, setelah saya cek di HP ternyata no-nya pak Yudi ada dan saya langsung telepon pak Yudi,” kata Zainal Abidin

Beruntung kata Zainal, guru GTT SMPN- 3 Kokop Madra,i yang dimintai
pulsa tidak sampai mengirimnya. “Pak Madra,i emang dimintai pulsa,
namun dia tidak mau mengisikan pulsa yang diminta,” tutur zainal
Abidin.

Hal berbeda menimpa Kepala Sekolah SMPN 2 Tanah Merah, Nur A, salah
seorang guru GTT di SMPN tersebut telah mengisi pulsa kepada nomer HP
yang mengaku Kepala BKD Bangkalan. “Kalau guru GTT di SMPN 2 Tanah Merah ada yang sampai mengisikan pulsa,” kata Kabid pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai, BKD Bangkalan R Wahyudi.

Dijelaskan Wahyudi, ada tiga nomer Hand Phone yang mengaku dirinya
dan Kepala BKD Bangkalan, Abd Rayid. “Yang mengaku saya itu Nomer
handphonenya 081318594555 sedangkan nomer 081212642322 dan 081294749322 mengatasnamkan kepala. BKD,” kata
Yudi panggilan akrabnya.

Ia menghimbau kepada para Kepala sekolah agar tidak mudah percaya
kepada siapapun yang mengaku dari BKD Bangkalan. (min)

Pos terkait