Aktivitas kegempaan naik drastis. By : Nanang Masyhari
Maduracorner.com.Bangkalan – Ribuan masyarakat dari tiga desa, Sugihwaras, Babadan dan Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (13/2/2014) malam ini turun bersam-sama untuk mengungsi. Tidak adanya petugas, membuat mereka kebingungan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, warga terlihat panik. Utamanya bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi, kebingungan mencari tumpangan. Sebab, tidak ada satupun petugas maupun kendaraan evakuasi.
“Apa sudah pergi, kok rumahnya tertutup. Bagaimana ini,” ungkap Giyah (64) seorang nenek yang kebingungan mencari tumpangan. Berjalan kaki dari rumahnya sambil membawa sak kecil berisi beras untuk dibawa mengungsi.
Untung saja, tetangga lainnya bersedia memberi tumpangan. Giyah kemudian dibonceng turun dengan sepeda motor ke wilayah Kecamatan Wates.
Tidak hanya Giyah yang dilanda kebingungan. Warga lain yang tidak memiliki kendaraan pribadi tampak gelisah. Mereka menunggu kendaraan evakuasi di depan rumah dan beberapa tempat ibadah. Namun kendaraan yang dinantikan tidak kunjung datang menjemput.
Ribuan pengungsi umumnya menaiki sepeda motor. Mereka terlihat membawa bingkisan barang-barang pribadi. Sebagian lain menumpang mobil pribadi dan kendaraan pick up terbuka milik masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, PVMBG telah menaikkan status Gunung Kelud dari siaga (level III) ke awas dengan rekomendasi kawasan steril diperluas menjadi 10 kilomerer (km) dari kubah lava. Penaikan status gunung itu dilakukan setelah aktivitas kegempaan naik drastis, bahkan muncul gempa tremor. [nng/kun]
Sumber : beritajatim.com