Menunggu Prediksi Doro Mat, Pengamat Bola Nyentrik Asal Kwanyar

Dua Kali Jitu Tebak Posisi Akhir P-MU Di Liga Profesional |  Oleh : Achmad Baiquni

Pengamat Bola Nyentrik Doro Mat-foto : Ubai/Mc.com
Pengamat Bola Nyentrik Doro Mat-foto : Ubai/Mc.com

Maduracorner.com, Bangkalan -Nama Madura yang dibahasakan “ma-dua” (lima – dua red.) oleh Doro Mat, pengamat sepak bola nyentrik asal kecamatan Kwanyar Bangkalan, menjadi prediksi yang nyata ketika Persepam Madura United (P-MU) berjuang menapaki kompetisi Divisi Utama tahun lalu. Pasalnya, tim yang saat itu ditukangi Winedy Purwito akhirnya finish di urutan 3 (hasil dari lima dikurangi dua red.) pencapaian itu sekaligus memastikan 1 tiket promosi ke Indonesia Super League (ISL) bagi Laskar Sapeh Kerap.

Di kasta tertinggi Liga Indonesia tersebut, Doro Mat kembali melontarkan prediksi uniknya. Pria berambut gondrong itu kali ini mengambil kata “Pam” dari “Persepam” untuk memprediksi posisi akhir P-MU di ajang ISL. “Persepam itu kan akhirannya Pam. Bisa saja diartikan pa’ – lema’ (empat-lima red.)” ujarnya kepada maduracorner.com di awal musim lalu.

Doro Mat mengaku sengaja mengambil kata “pam” untuk membedakan tim besutan Daniel Roekito itu dari klub-klub anggota PSSI lainnya yang sebagian besar memiliki nama awalan yang sama. Namun seperti biasa, pria yang selalu menggunakan sarung itu enggan membocorkan maksud dari prediksi uniknya tersebut.

Di akhir musim ini, P-MU berhasil mencapai target bertahan di ISL dan finish di urutan 10 klasemen akhir. Saat dikonfirmasi, Doro Mat menanggapi santai prediksi yang pernah dilontarkannya itu.

“pa’ lema’ itu kan Sembilan. Maksudnya Persepam jadi klub terburuk nomor Sembilan.  Karena Tim ini memang bertujuan menghindar dari posisi bawah. Jadi dihitungnya dari bawah.” ungkapnya singkat diselingi candaan.

Namun kata Doro Mat P-MU bertahan di ISL sudah sangat bagus untuk sebuah klub pendatang baru. Namun sayang, Saat ditanya mengenai prediksinya pada musim kedua P-MU di ISL kali ini, Doro Mat enggan berkomentar banyak. “Nanti saja, kompetisinya kan masih lama.” Pungkasnya singkat. (bai/min)

Pos terkait