
Bangkalan, maduracorner.com – Inilah ironi dari pelaksanaan program pendidikan 12 tahun di Bangkalan. Dua sekolah negeri terpaksa digabung (grouping) karena kekurangan siswa. Kedua sekolah tersebut yakni SDN Lang Panggang 1 dan SDN Lang Panggang 2 di wilayah UPT Disdik Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan.
Kekurangan siswa ini terlihat dari jumlah yang sangat minim. SDN Lang Panggang 1 total hanya memiliki 40 siswa. Sedangkan SD Langgang 2 cuma 42 orang. “Sebagaimana aturan yang berlaku, jika jumlah satu atau dua SD siswanya di bawah standart, maka terpaksa dilakukan grouping agar pendidikan lebih efektif,”ujar salah satu pengawas sekolah, Hamid kepada maduracorner.com, kamis (3/12/2015).
Tidak hanya dilakukan grouping, lanjut Hamid, bahkan SDN Modung 2 yang jumlah siswanya hanya 30 orang, diputuskan untuk dihapus dan dibubarkan. Sedangkan para siswanya diberi kebebasan untuk pindah ke SD mana saja di wilayah UPT Disdik Modung.
Sementara para guru sekolah ini lalu dimutasi ke SD terdekat atau boleh mengajukan pindah ke SD lain yang juga di wilayah Modung. “Karena jumlah siswa SD Modung 2 dibawah standart, maka sekolah tersebut dibubarkan dan dihapus,”tandas Hamid.
Dan hingga saat ini gedung SDN Modung 2, SDN Lang Panggang 1 dan SDN Lang Panggang 2 nampak sepi setelah penerapan aturan tersebut. Bahkan bangunan sekolah mulai tidak terawatt dengan baik. (yan/mad)
Penulis : Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy