
Kepastian Capres PKB Akan Ditentukan Setelah Pileg | oleh : Teguh
Maduracorner.com, Sumenep – Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) pada 9 April mendatang akan menjadi penentu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bisa berperan banyak di Pemilihan Presiden (Pilpres). Tentang siapa figur calon presiden (capres) yang akan digadang-gadang PKB saat ini, nampaknya lebih menguat pada sosok Mahfud MD.
Sebagaimana dikemukakan Ketua Umum (Ketum) DPP PKB Muhaimin Iskandar, Sabtu (22/3) siang kemarin, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan kandidat terkuat capres dibanding figur kandidat lainnya.
“Mahfud MD merupakan kandidat yang sangat terkuat. Tetapi PKB akan memutuskan capres setelah Pileg nanti. Kami akan survey dulu diantara kandidat yang ada, mana yang terkuat dan paling mendapatkan dukungan masyarakat,” kata Muhaimin Iskandar pada saat melakukan konsolidasi ke Pondok Pesantren (ponpes) tertua di Guluk-guluk Sumenep, Ponpes Annuqayah, kemarin.
Kenapa baru dipastikan setelah pileg ? Muhaimin beralasan karena hal itu memang tergantung perolehan suara PKB pada pileg. Jika perolehan sedikit maka PKB terancam tidak bisa mengusung capres sendiri.
“Capres PKB sangat bergantung pada tiga hal yang pertama PKB, perolehan PKB berapa, jika mencapai 20 persen maka PKB akan mengusung sendiri, tapi kalau perolehan dibawah 20 persen maka harus koalisi,” terangnya.
Kendati pilihan kedua akan mengambil jalur politik koalisi, PKB belum menentukan parpol apa yang akan menjadi sasarannya. Ia menjelaskan bahwa hasil suara pada pileg nanti akan menjadi salah satu acuan kecukupan suara PKB untuk berkoalisi.
Demikian juga tentang kepastian untuk berkoalisi. PKB akan mengukur diri setelah penghitungan suara pileg 9 April mendatang selesai.
“Kita akan cek, disitu kita akan tentukan koalisi dengan siapa?”pungkasnya.(tgh/krs)