Nil Maizar: “Wasit Tidak Menjalankan Rules of The Game Dengan Benar”

Pemain Putra Samarinda Saat Merayakan Gol Yang Bersarang di Gawang PMU

Pemain Putra Samarinda Saat Merayakan Gol Yang Bersarang di Gawang PMU

Bangkalan, maduracorner.com – Laga lanjutan kompetisi ISL 2014 antara Persepam Madura United melawan Putra Samarinda berakhir dengan skor imbang 1-1. Kedua gol dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan selasa (26/8/2014) tersebut masing-masing dicetak Silvio Escobar dan Sultan Samma. 

Saat konferensi pers usai laga, coach Nil Maizar yang mengarsiteki Putra Samarinda memberikan kritik terhadap kinerja wasit Novari Ikhsan serta dua hakim garisnya. Yakni Dinan Lazuardi dan Zaenal Arifin. Menurut Nil Maizar, mereka tidak mampu bertindak sebagai hakim pertandingan dengan benar.

“Pertandingan sebenarnya berjalan menarik. Sayang, wasit tidak mampu menjalankan rules of the game dengan benar”,keluh eks pelatih Timnas Indonesia kepada para awak media. “Apakah akan ada protes atau tidak secara resmi, saya serahkan sepenuhnya pada manejemen”,lanjutnya.

Meski begitu, ia cukup bersyukur karena timnya masih mampu merebut 1 poin dari kandang lawan. “Terlepas dari itu semua, raihan satu poin ini harus tetap disyukuri. Anak-anak bermain bagus. Begitu pula tim lawan juga demikian”,ujar pelatih asal Padang, Sumatera Barat tersebut.
Usai konferensi pers, coach Nil Maizar kepada kru maduracorner.com sempat mengutarakan perihal karirnya. Terutama saat ditanyakan mengenai posisi di Tim Nasional Indonesia. “Perlahan-lahan dululah. Jika sudah waktunya, Insyaallah bisa kembali lagi”,kata laki-laki murah senyum tersebut.

Sementara itu, assisten pelatih PMU Rahmat Basuki mengatakan, hasil akhir pertandingan memang di luar target mereka. Karena sejak awal, mereka mencanangkan poin absolute di 3 laga sisa pertandingan
home musim ini. “Terus terang, hasil ini membuat target kami meleset. Hal ini salah satunya karena 2 pilar lini belakang kami harus absen karena akumulasi kartu kuning”,ujar Rahmat Basuki berkilah. (mad)

 
Penulis: Mamad el Shaaraw

Pos terkait