Ombak Besar, Nelayan Kwanyar Tidak Melaut.

Martasip saat memperbaiki perahu motornya yang rusak.mc.com/Sumaryanto
Martasip saat memperbaiki perahu motornya yang rusak.mc.com/Sumaryanto

Maduracorner.com,Bangkalan – Akibat dihadang ombak besar setinggi 2 M lebih, ratusan nelayan di desa Kwanyar Barat Kecamatan Kwanyar 4 hari tidak melaut. “Sudah 4 hari ini nelayan tidak berani turun kelaut karena dihadang ombak setinggi 2 m lebih,” kata Martasip  (42) seorang nelayan, kepada Mc. com, Senin (7/1/2012).

Dikatakan dia, selama tidak melaut ia memperbaiki perahu motornya yang rusak setelah dihantam ombak besar di perkampungan nelayan Kwanyar Barat. “Selama tidak bisa melaut, saya memperbaiki perahu ini pak, meskipun mau melaut ombaknya besar,” tutur Martasip.

Menurut dia, curah hujan yang cukup tinggi disertai mendung tebal dan gelombang besar saat ini sangat mengganggu dan membuat para nelayan takut menangkap ikan dilaut.  “Biasanya usai sholat subuh kami berangkat untuk menangkap ikan dilaut, tapi kini hanya saya hanya bisa gigit jari,” keluh Martasip.

Dijelaskan Martasip, pada musim angin barat seperti saat ini, selain angin berhembus kencang juga disertai gelombang besar setinggi 2 meter lebih. Yang bisa dilakukan Para nelayan saat ini adalah memperbaiki perahu yang bocor atau memperbaiki jaring ikannya yang rusak. “Sekarang ini, nelayan harus pinter-pinter membaca situasi perkembangan angin. Jika pada siang  hari agak sedikit reda, mereka segera melaut,” jelas Martasip.

Dengan tidak melautnya par anelayan, mereka berharap bantuan dari pemerintah. “Makanya kami para nelayan disini (Kwanyar Red) minta kepada pemerintah agar diberi bantuan sembako,” kata Martasip.

Sementara itu, Camat Kwanyar, Anang Yulianto mengatakan, pihaknya akan mengusulkan permintaan dari nelayan Kwanyar barat tersebut. “Soal keinginan nelayan agar diberi bantuan sembako akan segera saya laporkan ke atasan,” kata Anang Yulianto. (yan/min).

Pos terkait