Panwaslu Imbau Masyarakat Laporkan Indikasi Money Politik

 

panwas gelar aksi damai. foto : teguh/mc.com
panwas gelar aksi damai. foto : teguh/mc.com

Ketua Panwaslu : “Politik Uang Adalah Penyakit Demokrasi,” | Oleh : Teguh

Maduracorner.com, Sumenep – Sedikitnya 280 orang anggota jajaran Panitia Pengawas Pemilu se-Kabupaten Sumenep melakukan pawai keliling kota. Melalui aksi itu, ratusan pengawas pemilu ini mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada pemilu Rabu (9/4) besok. Bersamaan itu, mereka juga mengajak masyarakat untuk sadar terhadap bahaya politik uang karena itu merupakan penyakit yang menggerogoti demokrasi negeri ini.

Ketua Panwaslu Sumenep. Zamrud Khan mengakui praktek money politik sudah mulai muncul sejak beberapa hari ini, namun pihaknya kesulitan melacak karena tidak adanya laporan masyarakat.

“Informasi politik uang yang masuk ada, tetapi masyarakat tidak ada yang melaporkan adanya dugaan pelanggaran tersebut. Oleh karena itu kami merasa kesulitan untuk menindaklanjuti ” kata Zamrud pada saat melakukan kampanye damai menolak money politik dan Golput, Selasa (8/4).

Karena itu, Panwaslu menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menyampaikan atau melaporkan temuan adanya politik uang ke pihak Panwaslu agar ditindaklanjuti. Sebab untuk menekan munculnya politik uang tidak cukup ditangani oleh panwaslu tetapi butuh pengawasan dari masyarakat.

Pada prinsipnya aksi damai ini, terang Zamrud, Panwaslu ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa untuk menolak money politik, golput. Sekaligus imbauan untuk melaporkan setiap indikasi pelanggaran Pemilu ke Panwaslu, terutama soal temuan politik uang.

“Setiap informasi pasti kami akan tindaklanjuti,” janjinya.(tgh/krs)

 

Pos terkait