
Maduracorner.com, Bangkalan – Hal berbeda dilakukan oleh bakal calon Bupati (bacabup), Nizar Zahro. Bacabup yang diusung oleh PBR, Republikan dan PNBK ini tetap melakukan gerakan gerilyanya. “Kalau saya melakukan diluar yang dilakukan beliau berdua (Ra Imam dan ra Momon), saya tetap bergerak secara dinamis, masif dan terstruktur,” kata Nizar Zahro.
Lebih lanjut Nizar Zahro menjelaskan, dengan adanya dukungan dari tiga partai politik itu, dirinya optimis bisa menang dalam pertarungan pilkada Bangkalan. “Target kita nggak muluk-muluk, dan kita sudah patok target 65 persen,” paparnya.
Menurut Nizar, target yang dipatok pasangan Nikmat sebesar 65 persen sudah realistis, melihat konstituen dari tiga partai pengusung pasangan ini. Sebab dalam pilkada nanti, semua pasangan mempunyai hak untuk menang. “Kita tetap akan terus berjuang,” katanya.
Anggota DPRD Jatim ini tidak terima jika pasangan Nikmat ini dikatakan pasangan pelengkap atau pasangan penggembira dalam pilkada. “Ya kita ngak bisa dikatakan pelengkap, sesuai dengan aturan yang ada, jika sudah mempunyai dukungan sebesar 15 persen kursi di parlemen dan sudah mendaftar di KPU sebagai pasangan bacabup dan bacabup, saya kira hak kita sama, kita juga mempunyai hak untuk dipilih,” ungkapnya.
Dan selama ini pasangan Nikmat memang tidak melakukan gerakan gerakan seperti perang pencitraan di media, akan tetapi pasangan Nikmat terus melakukan gerakan-gerakan yang berkesinambungan untuk meraih kemenangan.
Dan jika nanti pasangan ini menang, maka didalam menjalankan roda pemerintahan pasangan Nikmat tetap akan melakukan sesuai dengan visi dan misi. (min)