Lahan dan tempat untuk Relokasi sudah ada. I oleh. : Teguh S
Maduracorner.com- Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, berencana akan langsung merelokasi 600-an pedagang pasar Anom Baru yang kiosnya terbakar pada Rabu (5/3) malam lalu. Lokasi dan Lahan yang disiapkan untuk relokasi tersebut, sudah disiapkan oleh Pemkab setempat.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menjelaskan, Pemkab merasakan apa yang dirasakan oleh para pedagang yang kiosnya terbakar, untuk itu pihaknya langsung mencari solusi yang harus dilakukan bagi pedagang korban kebakaran. “Solusi yang kami siapkan segera merelokasi 600-an pedagang yang kiosnya terbakar itu. Tenda khusus relokasi sudah ada, dan tinggal menunggu kesepakatan para pedagang yang kiosnya terbakar,” kata Bupati Kamis (6/3).
Menurutnya, solusi itu sudah ditawarkan kepada perwakilan pedagang Pasar Anom Baru yang kiosnya terbakar. Namun, ternyata mereka memilih untuk tetap menempati lokasi yang terbakar itu. Mereka hanya minta dibersihkan saja lokasi yang terbakar, dan akan membangun sendiri kiosnya. “Tapi, itu bukan sebuah keputusan, karena masih akan dibicarakan dengan pedagang lainnya. Kepastiannya pada Minggu malam,” jelasnya.
Pihaknya memang berencana akan melakukan bersih-bersih di lokasi kios yang terbakar, setelah Tim Labfor Polda Jatim melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Yang rencananya pada Sabtu atau Minggu. Pembangunan Pasar Anom Baru tahap pertama akan segera dilanjutkan pada bulan April nanti. Pemenang tender sudah ditetapkan, dan akan langsung membangun lokasi yang terbakar sebagai tahap kedua. “Kemungkinan pada bualan Juli atau Agustus mendatang,” katanya.
Kabag Humas Pemkab Sumenep, Sofiyanto, menjelaskan, 600-an kios yang terbakar itu terdiri dari 354 kios peracangan, dan 246 kios konveksi. “Untuk lokasi yang akan dijadikan relokasi 600 kios terbakar itu adalah di sekitar Tajamara kearah Timur, kemudian ke utara dan selatan, sampai pintu masuk Pasar Anom Baru,” terangnya. (tgh/shb)