Maduracorner.com,Bangkalan- dalam dua minggu terakhir ini, pasien Demam Berdarah (DB) yang di rawat di BRSUD Syamrabu Bangkalan terus membludak. Untuk menampung membludaknya pasien yang di rawat di rumah sakit milik pemerintah ini, 30 ektra bed cadangan yang disediakan habis terpakai semuanya.
Sehingga pihak rumah sakit Syamrabu harus memutar otak untuk menampung pasien DB dan pasien penyakit lainnya. “Memang dalam dua Minggu terakhir ini ada trend peningkatan pasien DB,” terang wakil direktur Pelayanan, BRSUD Syamrabu Bangkalan, Handy Rusmana, Rabu (26/12).
Dijelaskan Handy Rusmana, saat ini ada sekitar 16 anak mulia umur 3 hingga 12 tahun penderita DB dirawat di paviliun Irna E, dan untuk penderita DB orang dewasa, sebanyak 6 orang yang positif DB di rawat di ruang rawat inap Irna B. “Jumlah ini adalah pasien yang positif DB, kalau yang masih suspect banyak, ” jelasnya.
Lebih lanjut Handy Rusmana menjelaskan, pasien DB yang di rawat di RSUD Syamrabu ini hampir dari semua kecamatan yang ada di kabupaten Bangkalan; diantaranya dari kecamatan Socah, Tanjung Bumi, Tanah Merah, Klampis, Burneh dan kecamatan Sepulu.
Dikatakan Handy Rusmana, pasien DB yang dirawat di BRSUD antara 3 hingga 5 hari. “Rata-rata pasien DB setelah dirawat di sini selama 3 hingga 5 hari sudah sembuh dan mereka boleh pulang,” tutur Handy Rusmana. Untuk pasien DB ini kata Handy Rusmana, pihak rumah sakit tidak memungut biaya alias mengratiskan. “Kalau untuk pengobatan DB ini kita gratiskan,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan, Ahmat Aziz yang dikonfirmasi melalui Kasi P2M, Walid Yusuf tidak menampik jika jumlah penderita DB terus meningkat. “Memang setiap hari pasien DB ini terus bertambah,” kata Walid Yusuf.
Saat ini data yang ada di dinas Kesehatan Bangkalan, sudah ada sebanyak 264 penderita DB. Untuk mencegah mewabahnya penyakit DB ini, Dinkes bangkalan telah melakukan pengasapan di beberapa daerah yang warganya terkena penyakit DB. “Hari ini kita sudah melakukan foging di tiga tempat di kecamatan Burneh diantaranya di desa Langkap dan Ponpes Darul Hikmah, serta di desa Sekar Pote dan Teguguh kecamatan Tanjung Bumi,” pungkas walid Yusuf. (min).