Sampang,Maduracorner.com– Meski ruang kelas 7 H dan ruang kelas 7 G belum bisa di pergunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM)pasca robohnya atap bangunan sekolah SMPN 1 Sampang kemarin, namun pihak sekolah tetap melaksanakan KBM pada hari Senin besok
Humas SMPN 1 Sampang Samsul Arif, mengatakan, adanya insiden ambrolnya atap sekolah yang juga menimpa 2 ruang guru tidak akan mempengaruhi kegiatan KBM.”Kita koordinasi dengan komite sekolah bahwa hari Senin siswa masuk seperti biasa, dan siswa akan menempati bangunan lain dengan asumsi nanti kelas yang kita tentukan bangunannya betul-betul aman untuk di gunakan kegiatan belajar mengajar,” kata Samsul Arif, Minggu (30/11/2014).
Ketika ditanya penyebab terjadinya peristiwa abrolnya atap bangunan kelas, Arif menyatakan hal itu disebabkan adanya bangunan yang sudah lapuk dan tidak kuat menahan material di atas atap.
“Yang jelas memang karena faktor usia, sebenarnya sudah di usulkan untuk di lakukan rehab namun anggarannya dipastikan turun tahun depan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 4 lokal bangunan sekolah SMPN 1 Sampang ambruk pada saat kegiatan belajar mengajar masih berlangsung, atas peristiwa itu 15 siswa dan 2 guru harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka akibat terkena reruntuhan material atap bangunan sekolah.
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Sohib