Paskun, Salah Satu “Successor” Pelaksanaan Haji Bangkalan

Paskun ala kemenag. foto:aryan/mc.com
Paskun ala kemenag. foto:aryan/mc.com

Paskun Ala Kemenag | Oleh : Aryan
Maduracorner.com, Bangkalan – Pasukan kuning (paskun) identik dengan label pekerjaan yang berhubungan dengan kebersihan. Namun label itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan paskun yang dibentuk kantor kementerian agama (Kemenag). Paskun yang satu ini sama sekali tidak bersentuhan dengan tanggung jawab kebersihan. Melainkan untuk membantu para penyelenggara mengurus perlengkapan jemaah haji. Baik pada saat pemberangkatan maupun kedatangan dari tanah suci Mekkah.

“Pasukan kuning sebanyak 20 orang itu hanya dibentuk setahun sekali. Tepatnya pada saat pelaksanaan ibadah haji khusus bertugas untuk menjaga, mengangkut/menaikan serta menurunkan barang bawaan dari truck dan memindahkan ke mobil jemputan para jamaah haji ketika pulang dari tanah suci Mekkah,” ujar Kasie Haji dan Umroh, Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bangkalan, Abd Hamid, Rabu, (20/11).

Dia juga menjelaskan, personil pasukan kuning dipilih dari kalangan staf Kemenag sendiri yang sifatnya tidak permanen. Artinya, begitu pelaksanaan ibadah haji usai, maka saat itu juga Paskun juga dibubarkan atau kembali kepada pos pekerjaan semula.

Menyinggung soal imbalan yang di terima atau diberikan kepada pasukan kuning oleh para jama’ah haji atas jasanya yang diberikan, bagi Hamid tidak menjadi masalah meski mereka sudah mendapatkan honor dari kemenag.

“Tidak ada masalah sepanjang para pasukan kuning tidak meminta atau menetapkan ongkos angkut/menurunkan barang bawaan para jama’ah haji. Maka itu merupakan bagian dari rejeki para pasukan kuning,” pungkasnya.(yan/krs)

Pos terkait