PAW Molor | oleh : krism
maduracorner.com, Bangkalan-Proses pergantian antar waktu (PAW) bagi 3 anggota DPRD Bangkalan yang melepas jabatannya, hingga kini belum jelas. Padahal, ketiga kursi yang sebelumnya milik Makmun Ibnu Fuad dan (alm) H. Eka, keduanya dari Fraksi Reformasi Persatuan Rakyat (FRPR) serta (alm) H. Nurhasan dari Fraksi PKNU itu telah kosong sejak kwartal terahir tahun 2012 kemarin.
Informasi yang dihimpun, ketiga kursi itu akan diisi kembali melalui proses PAW oleh Ihsan sebagai pengganti Eka, HM Nasih Aschal menggantikan Nurhasan serta seorang lagi yang belum dipastikan oleh DPD PAN sebagai pengganti Ra Momon, panggilan akrab Makmun Ibnu Fuad. Alih-alih mengefisiensi padatnya agenda DPRD, ketiga rencana PAW tersebut kabarnya akan dijadwalkan bersamaan.
“Demi efisiensi waktu dan anggaran juga, kita akan melantik ketiga PAW secara bersamaan,” kelit Munawwar Cholil, wakil ketua DPRD.
Namun itu dipersoalkan, karena dari ketiga proses PAW itu hanya Nasih Ashcal yang prosesnya sudah final. Sebaliknya baik Ihsan maupun kader PAN pengganti Ra Momon, proses PAW-nya masih belum separuh jalan.
“Dengan kondisi seperti itu, saya yang paling dirugikan. Karena persiapan dan persyaratan proses untuk PAW hanya saya yang sudah Final, tinggal menunggu pelantikan saja. Bahkan SK dari gubernur tentang PAW saya, sudah saya pegang,” ujar Ra Nasih, panggilan akrab Nasih Aschal yang juga ketua DPC PKNU.
“Masak saya harus menunggu kesiapan yang laen. Apalagi untuk PAW Momon hingga saat ini masih belum jelas penggantinya dari PAN,” tuturnya dengan nada kesal.
Faktor inilah yang kemudian memaksanya untuk melakukan desakan ke DPRD dalam waktu dekat ini.
“Makanya pada agenda Badan Musyawarah (Bamus) yang dijadwalkan bulan April nanti, saya bersama rekan-rekan fraksi (PKNU) akan melakukan desakan untuk segera menjadwal pelantikan PAW,” pungkasnya.
Menanggapi itu, ketua DPRD Bangkalan H Ali Wahdin berjanji untuk segera mengagendakan PAW pada rapat Bamus dalam waktu dekat ini.(krs)