Dihentikan polisi karena tak kenakan helm | oleh : sofia
Maduracorner.com, Sampang – Pawai kendaraan roda dua massa pendukung Capres/Cawapres Jokowi/JK yang rencananya akan menyambut kedatangan Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, sempat diwarnai kericuhan. Pasalnya puluhan pengendara sepeda motor yang akan mengawal Khofifah dari depan lapangan Wijaya Kusuma Sampang ke area Monumen Trunojoyo Sampang di cegat oleh aparat kepolian lalu lintas Resort Sampang.
Polisi lalu lintas terpaksa menghentikan dan melarang pawai sepeda motor karena banyak peserta konvoi yang tidak menggunakan helm. Sempat terjadi adu mulut antara petugas polisi dengan anggota panitia yang tidak terima konvoi dihentikan hanya gara-gara peserta pawai tidak menggunakan helm. Tindakan aparat kepolisian yang menghentikan konvoi dimaksudkan untuk keselamatan peserta konvoi sendiri dan juga demi ketertiban berlalu lintas.
“Izin konvoi hanya becak tapi yang keluar juga konvoi sepeda motor, kami hanya ingin mengajak tertib berlalu lintas demi keselamatan pengguna jalan,” terang Ipda Buntoro Kanit Laka Polres Sampang.
“Kalau cuma masalah helm yang di permasalahkan, itu banyak pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm,” sanggah salah seorang peserta konvoi.
Setelah sempat bersitegang dan adu mulut akhirnya pihak panitia penyelenggara berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Dan akhirnya pihak kepolisian memberi keringanan mengizinkan konvoi berlanjut kembali dengan syarat peserta konvoi yang berboncengan harus mengenakan satu helm.
Sementara itu kedatangan Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa ke Sampang untuk menghadiri Tablig Akbar Resolusi Mental Ramadhan dan Deklarasi Laskar Aswaja se-Madura yang di gelar malam ini di area Monumen Trunojoyo Sampang(fia/krs)