Wakil Ketua PCNU Sampang KH. Sholahur Rabbani dalam sambutannya mengatakan, pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan harus tetap menjadi asas falsafah dalam bernegara.
Dirinya mengingatkan, Nahdlatul Ulama merupakan ormas yang pertama kali menerima pancasila, dan menjadikan pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila bukan agama dan tidak akan diagamakan.
“Indonesia bukan negara islam, bukan negara kafir, tapi negara kesepakatan yang menjadikan pancasila sebagai dasar negara. Pancasila bukan dasar agama, dan tidak akan diagamakan,” tegasnya.
Dalam sejarah lahirnya pancasila, Nahdlatul Ulama juga memiliki andil yang cukup besar dalam perumusan pancasila. Perjuangan Nahdlatul Ulama demi bangsa Indonesia tidak bisa diabaikan.
“Melalui deklarasi kebangsaan ini perlu dipertegas bahwa tanggal 1 Juni sebagai hari kelahiran pancasila. Agar semakin meneguhkan pancasila sebagai dasar negara republik Indonesia,” lanjutnya.
Dalam deklarasi kebangsaan ini, dihadiri oleh jajaran pengurus NU semua tingkat, jajaran Forkopimda, SKPD dan fatayat muslimat NU. Usai deklarasi, kegiatan dilanjutkan dengan dialog kebangsaan dengan tema Meneguhkan Pancasila Menjaga Indonesia; Ikhtiyar Membangun Inklusi Sosial Melalui Internalisasi Nilai-nilai Pancasila.(aji)
Editor: Buyung Pambudi