
Pejabat Nigeria kepada BBC seperti dilansir Rabu (30/9/2015), mengatakan ada 1.075 korban tewas yang dibawa ke kamar mayat di Jeddah. Jumlah korban tewas ini lebih banyak dari rilis pemerintah Saudi yang menyebut korban mencapai 769 orang.
Otoritas negara-negara lain juga mengatakan mereka telah mengirim foto-foto sejumlah korban dari 1.090 mayat. Namun para pejabat Saudi mengatakan foto-foto tersebut termasuk jenazah yang tidak dikenal yang meninggal pada masa haji bukan hanya korban tragedi Mina.
Simpang siurnya jumlah pasti korban tewas juga jadi perbincangan setelah Menlu India Sushma Swaraj melalui akun twitter mencuit informasi pada hari Minggu (27/9) bahwa pemerintah Saudi sudah merilis foto 1.090 jemaah haji yang meninggal.
Informasi soal jumlah korban tewas lebih dari 1.000 orang, seperti ditulis BBC juga diamini pejabat Pakistan dan Indonesia.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Mayjen Mansour al Turki mengatakan kepada Associated Press sejumlah warga negara asing yang tinggal di Arab Saudi juga melaksanakan ibadah haji tanpa melalui prosedur.
Salah seorang pejabat Nigeria asal Kano, Abba Yakubu, sebelumnya mengatakan kepada jurnalis BBC Yusuf Ibrahim Yakasai, dirinya telah berkunjung ke Jeddah dan melihat proses evakuasi para korban sejak Kamis (24/9).
Sejak tragedi Mina terjadi pada Kamis (24/9), Iran terus melontarkan kritikan keras terhadap otoritas Saudi. Tidak hanya Presiden Rouhani, otoritas dan pejabat Iran lainnya juga kritis terhadap Saudi, termasuk menyebut tragedi Mina sebagai bentuk kejahatan oleh Saudi terhadap jemaah haji.