Pekerja Seni di Pamekasan Minim Perhatian Pemerintah

image
Siswa berlatih tari di lapangan pendopo Pamekasan

Pamekasan, Maduracorner.com – Pekerja seni tari tradisional di Kabupaten Pamekasan mengaku belum mendapat perhatian serius dari pemerintah untuk mengembangkan seni tradisi onal tradisional.

Bahkan mereka masih kesulitan untuk mencari tempat latihan atau sanggar yang bisa mereka gunakan untuk berlatih. Tak jarang mereka harus menggunakan lapangan sepak bola untuk latihan.
”Banyak juga para pengajar tari yang menjadikan rumahnya sebagai sanggar tari,” kata salah satu pengajar tari, Ahmad Mas ‘ud, Sabtu (24/10/2015).

Sementara itu, Kepala Disporabud Pamekasan, Mohammad mengakui bahwa pekerja seni masih minim perhatian. Alasannya karena dewan kesenian di Pamekasan sudah lama vakum.
”Dewan kesenian mulai aktif dalam satu tahun terakhir sehingga maasih belum maksimal,” kata Muhammad.

Namun dirinya berjanji akan membina para pekerja seni di Pamekasan, termasuk juga akan mengajukan surat kepada Bupati untuk meminta agar salah satu gedung bisa digunakan sebagai sanggar seni.

Penulis : Fatahillah Kamali
Editor : Altsaqib 

Pos terkait