Pelaksanaan Kurikulum 2013 Stagnan | Oleh : Aryan

Maduracorner.com,Bangkalan – Pelaksanaan kurikulum 2013 untuk tingkat pendidikan SD, SMP, SMA dan SMA di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan hingga saat ini terkesan masih stagnase atau jalan ditempat. Pasalnya, kurikulum 2013 yang direncanakan mulai diterapkan tahun ini belum sepenuhnya bisa terealisasi disemua tingkatan sekolah dan masih berkutat pada 24 lembaga yang ditetapkan sebagai pilot project sebagaimana pernah diberitakan MC. com beberapa waktu silam.
“Kurikulum 2013 sepenuhnya merupakan tanggung jawab pusat (Kemendik RI) dan Disdik Bangkalan hanya bersifat menjalankan dan mensukseskan penerapan kurikulum 2013,” ujar Kepala Dinas pendididikan Bangkalan, Moh Mohni melalui Kasie Kurikulum SMP/SMA/SMK Disdik Bangkalan, Risman Iriyanto, kepada MC.com, Kamis, (4/9).
Sedangkan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan Pusat Pember dayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4DK) Jatim yang berkedudukan di Surabaya dan Malang itu merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat yang bertugas mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi kepala sekolah, pengawas, guru SD,SMP,SMA dan SMK tentang kurikulum 2013 dalam durasi waktu selama seminggu dan peserta diklat dipisah-pisah sesuai kejurusan guru mapel disekolah masing-masing. Termasuk dalam hal penyediaan buku- buku pelajaran semuanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Risman menambahkan, penerapan kurikulum 2013 tingkat SD, sementara ini masih diajarkan untuk kelas 1- IV, SMP kelas VII, SMA dan SMK kelas X. Sedangkan tujuan jangka panjang pada prinsipnya ingin menjadikan siswa sebagai sentral pembelajaran. Sehingga siswa menjadi lebih aktif, kreatif dan bisa mandiri. Sedangkan tugas guru hanya sebagai motivator.
“Kurikulum 2013 yang bakal diterapkan secara penuh di Disdik Bangkalan pada tahun 2014 nanti. Agar siswa menjadi aktif, kreatif dan mandiri, sedangkan tugas Disdik Bangkalan adalah melaporkan hasil – hasil penerapan kurikulum 2013 secara berkala kepada pemrintah pusat. Jadi, penerapan kurikulum 2013 dilingkungan Disdik Bangkalan bukan jalan ditempat sebab kami hanya sebatas menerapkan dan tanggung jawab sepenuhnya ada pada pemerintah pusat,” pungkas Risman Iryanto. (yan/min).