Semenep, maduracorner.com – Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial M (35), warga desa Desa Bidang, Kecamatan Pasean, diamuk massa saat kepergok saat melakukan aksinya di Desa Karang Cempaka, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sabtu (13/6/15).
Berdasarkan keterangan dari
Polsek Bluto AKP Haqqul Musliminal. Motor tersebut milik Waris salah satu wali santri di salah satu pondok pesantren di Desa Karang Cempaka.
“Kejadiannya terjadi saat korban hendak mengirim anaknya, motornya ditinggal di luar, dimana korban pada saat itu hendak masuk ke dalam asrama untuk mengirim anaknya,”
Polsek Bluto AKP Haqqul Musliminal.
Namun pada saat tersangka melakukan aksinya ternyata ketahuian oleh warga, sontak warga melakukan pengejaran, dan akhirnya tertangkap dan diamuk massa yang berdatangan.
“Tersangka nyaris dihakimi massa, namun aksi tersebut bisa diredam dengan peran serta masyarakat dan tokoh agama akhirnya tersangka bisa diamankan,” ujarnya.
Dan menurutnya, kondisi tersangka saat ini luka-luka, dan sudah dibawa ke RSUD Moh. Anwar Sumenep untuk dilakukan perawatan intensif.
“Untuk kondisi tersangka masih perlu perawatan lebih lanjut, dan tersangak saat ini masih satu orang,” ujarnya.
Lebih lanjut AKP Haqqul Musliminal menjelaskan bahwa untuk barang bukti masih ada di korban.
“Tetap akan kami amankan dan saat ini masih ada ditangan korban. Untuk mengatahui lebih lanjut kami akan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan lebih lanjut kepada tersangka apakah dia saat melakukan aksinya ada temannya,” ujarnya.
“Keterangan lain mengenai berapa kali tersangka melakukan curanmor kita nanti masih akan memeriksa lebih lanjut,” ungkapnya.
Penulis : Ari. Editor : Gebril