Maduracorner.com,Bangkalan– Pelantikan pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan di gedung DPRD Kabupaten Bangkalan, Minggu (16/09/20012) dijaga ketat sekitar 30 orang aparat Polres Bangkalan, ketatnya penjagaan pelantikan organisasi kemahasiswaan itu karena adanya dualisme kepemimpinan PMII Cabang Bangkalan.
Pada awal acara, proses pelantikan berjalan lancar, aman dan tertib. Namun beberapa saat kemudian, setelah pelantikan dan pemberian ucapan selamat kepada pengurus PMII yang baru periode 2012-2013 usai, terjadi insiden kecil. Insiden itu terjadi, karena tiba – tiba dua orang anggota PMII Sanusi dari STITAL dan Munif dari UTM Bangkalan berteriak lantang dan mengatakan, bahwa pelantikan yang baru itu tidak syah karena tidak memenuhi suara perwakilan yang ada.
Teriakan dari aktifis PMII itu membuat beberapa pengurus PMII yang baru dilantik mendorong anggota yang protes itu hingga keluar ruang yang ditempati acara pelantikan.
Walaupun terjadai insiden, acara pelantikan PMII Cabang Bangkalan tetap berjalan dan agenda seminarnya yang bertajuk “Rekonstruksi Pergerakan Menuju Bangkalan Gemilang” tetap dilanjutkan.
Sementara itu, Sanusi dan Munif yang mendapat pengawalan dari aparat, saat dikonfirmasi MC.com mengatakan bahwa pelantikan pengurus PMII Cabang Bangkalan yang baru, tidak syah. Karena dari 8 komisariat yang ada di kabupaten Bangkalan, 6 komisariat dan 3 rayon diantaranya tidak mendukung dan hanya 2 rayon yang setuju. “Itu berarti, pelantikan pengurus yang baru, tidak syah,” terang Sanusi yang diamini Munif.
kepengurusan PMII Cabang Bangkalan periode 2012-2013 ini, dinilai cukup gemuk karena pengurus yang dilantik berjumlah sekitar 30 orang lebih.. pelantikan Digelar sesuai SK Pengurus Besar PMII Pusat No.185/PB-X/VIII.01/-185.A.1-08.2012, tanggal 3 September 2012 . (yan/min)